Monday, May 27, 2013

Perempuan Ini Tinggalkan Google Bangun Start Up

Pada tahun lalu, Anastasia Leng memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan hidup dengan bekerja di Google dan memulai perusahaan sendiri. Di perusahaan raksasa mesin pencari itu, Leng menghabiskan waktu sekitar lima tahun pada posisi sebagai manajer marketing produk.

Dia, yang sekarang menjadi manajer Makeably, bekerja di London saat itu. Makeably merupakan pasar untuk berjual beli barang. Situs ini menghubungkan antara para pembuat dengan konsumen.
Bosnya di Google menanyakan apakah ada yang bisa dilakukan perusahaan agar dia tetap bekerja di Google, dan Leng menjawab tidak ada. Masalahnya memang bukan soal uang. 

"Orang tua saya bekerja keras agar kami bisa hidup layak," kata dia. Sehingga, Leng menilai jika dia bisa saja menikmati hidup nyaman di Google atau berusaha membangun sendiri bisnisnya. "Jika saya memilih kenyamanan maka itu akan berbeda dengan prinsip hidup yang diajarkan orang tua saya," kata dia.

Meski begitu, Leng mengakui jika dia sempat merasa sangat khawatir jika usaha yang dirintisnya bakal tidak berhasil. "Jadi sebenarnya saya memang merasa takut meninggalkan Google," kata dia.
Leng mendirikan Makebly bersama rekannya, yang juga alumnus Google, yaitu Ryan Hayward. Startup ini didirikan pada September tahun lalu, yang diharapkan bisa memperbanyak jenis produk dan jangkauan kepada para calon pembeli.

Perempuan Ini Tinggalkan Google Bangun Start Up

Para calon konsumen lalu menjelajahi situs itu untuk melihat produk rumah, baju, keperluan bayi, hobi dan peralatan pernikahan. Jika ada yang cocok, calon pelanggan bisa meminta produk itu dikustomisasi.

Menurut Leng, kustomisasi ini sangat diminati para calon konsumen. Ini juga terlihat dari tawaran aplikasi seperti Facebook, Pandora dan Spotify, yang menawarkan kustomisasi bagi para pengguna.

"Tidak butuh waktu lama bahwa ini semua akan kembali menjadi analog, dan kami ingin berada disana saat itu terjadi," kata Leng. "Inilah pertaruhan terbesar kami."
Cerita sukses kerap menerpa para alumnus Google. Kevin Systrom, alumnus Google, merintis usaha dengan mendirikan startup Instagram, yang lalu sukses dibeli Facebook seharga sekitar US$ 1 miliar (sekitar Rp 9,6 triliun)

No comments:

Post a Comment