Tren mendesain sendiri kaos atau T-shirt di toko online semakin populer di kalangan anak muda di Indonesia. Namun bagi perusahaan startup seperti gantibaju.com, pengelolaan dan administrasi website serta server menghabiskan waktu, biaya dan tenaga.
Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, gantibaju.com beralih dari Ubuntu Linux ke Windows Server, dengan hosting berbasis cloud.
Heryadi Janwar, Product Marketing Manager Platform, Microsoft Indonesia, mengatakan, »Dengan platform dan infrastruktur yang disediakan Microsoft sebagai layanan berbasis cloud, maka besar layanan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan bisnis.”
Berpindahnya gantibaju.com ke platform Windows Server yang hanya dalam dua minggu, mampu mengurangi waktu perawatan hingga 75 persen dan meningkatkan kinerja website secara signifikan. Waktu yang dihemat dapat digunakan oleh para staf untuk mengembangkan beragam fitur baru sehingga gantibaju.com berkembang pesat dan kini mampu melayani konsumen lokal maupun dari luar negeri.
Selain penghematan, Gantibaju juga perlu meningkatkan kinerjanya. »Karena setiap file desain yang diunggah berukuran rata-rata 200 kB, website kami seringkali lambat. Dalam e-commerce, situs yang lambat berarti pengalaman pengunjung yang buruk, dan peluang terjadi transaksi menjadi hilang,” ujar Aria Rajasa, CEO Gantibaju.
Pelanggan pun dapat seketika merasakan perbaikan ini setelah gantibaju.com beralih ke Windows Server. »Situs kami menjadi jauh lebih cepat, dengan rata-rata halaman terbuka 200–300 milidetik lebih cepat pada koneksi 768 Mbps,” kata Aria. »Bahkan pelanggan dengan koneksi lambatpun dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan.”
Selain itu, karena platform Windows mendukung beragam perangkat berbasis open source, termasuk teknologi Microsoft, Gantibaju mendapatkan kebebasan penuh berkembang untuk menjadikannya selalu baru dan dinamis.
No comments:
Post a Comment